Bappeda Dogiyai Rampungkan Penginputan Usulan DAK TA 2021

DOGIYAI - Betapa tidak, kurang lebih selama sebulan sejak 4 Juni 2020, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dogiyai mulai star melakukan penginputan usulan program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2021 kedalam aplikasi Krisna milik Bappenas, hingga terampung pada Jumat (03/07/20).

�Kami star penginputan sejak 4 Juni lalu, dan pada tanggal 3 Juli 2020, proses penginputan usulan program dan kegiatan dari sumber DAK TA 2021 Kabupaten Dogiyai telah selesai,� tutur Ketua Bappeda Kabupaten Dogiyai, Yakobus Dogomo, S.S kepada wartawan, via messenger, Sabtu (04/07/20).

Dikatakan Yakobus, penginputan usulan program kegiatan melalui aplikasi Krisna yang disediakan oleh Bappenas guna daerah mengusulkan sesuai jenis kebutuhan pembangunan daerah dan merupakan agenda tahunan yang diberlakukan untuk pemerintahan di tingkat daerah, termasuk Kabupaten Dogiyai.

Penginputan selama sebulan,Yakobus mengaku, ia bersama OPD pengusul DAK sudah bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Bappenas.

�Iya jadi, kami didampingi dan mengkoordinir OPD pengusul DAK dan kami sudah bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Bappenas. Iya satu bulan itu sesuai waktu yang ditetapkan,� ujarnya.

Walapun dalam penginputan tersedia banyak menu usulan yang disediakan oleh Bappenas dan kementerian lain, namun Yakobus mengakui stafnya lantaran disiplin, kerja keras dan kerja sama dalam merampungkan penginputan.

�Saya salut para staf karena mereka bekerja keras, kerjasama dan disiplin dalam penginputan, padahal ada banyak menu usulan yang disediakan oleh Bappenas dan kementerian lain,� aku Yakobus, banggakan stafnya.

Lanjut Yokobus menyebutkan, pihaknya telah mengusulkan pada 9 bidang yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum, bidang perumahan, bidang perpustakaan, bidang perikanan, bidang perhubungan, bidang IKM serta pemberdayaan perempuan dengan total pagu 800 miliar lebih.

�Usulan ini telah ditandatangani oleh Bupati Dogiyai sebagai bentuk persetujuan,� akunya. (BAPPEDA/adm)